Setelah
panen padi untuk musim tanam ke-2, tibalah saatnya memasuki musim
tanam ke-3. dibeberapa lahan yang irigasinya bagus mungkin bisa
ditanami padi kembali. Tapi karena lahan yang saat ini saya jadikan
contoh tidak mendapat irigasi yang cukup maka pilihan tanamannya
adalah tanaman
jagung.
Proses
menanam jagung dimulai dengan mengairi lahan untuk olah tanah,
biasanya menggunakan mesin
pompa air. Dengan
rincian sebagai berikut:
- Mengairi lahan (jika belum punya pompa air maka membeli merupakan pilihan yang terbaik)
- Mesin diesel 14 pk 3000000
- pompa ukuran 100 900000
- Pipa paralon 3,5 '' (8 m) 200000
- Pipa spiral 4 '' (1,5 m) 150000
- Selang plastik* 30 cm (100 m) 60000
- Biaya tenaga kerja (40000/hari)
- pengairan lahan untuk olah tanah (1orang 1hari) 40000
- biaya tanam (20 orang 1hari) 800000
- biaya pengairan 9 kali (1kali pengairan butuh waktu 2 hari) 720000
- pendangiran (30 orang)** 1200000
- pemupukaan 3 kali (7 orang 1hari) 840000
- panen sistem borongan per ha 1500000
- Biaya pembelian benih (21kg @ 50000) 1050000
- Biaya pembelian kompos untuk pengurukan (40 sak) 280000
- Biaya pembelian solar untuk pengairan (150 lt) 675000
- Biaya perontokan 270000
- Biaya olah tanah 600000
- Biaya pembelian pupuk
- urea 8 sak @85000 680000
- tsp 6 sak @100000 600000
- npk 8 sak @115000 920000
Total
pengeluaran 14485000
Perkiraan hasil panen dan harga:
hasil panen jagung terbaik yang pernah saya peroleh
per hektar adalah 9 ton basah
dengan harga Rp 2200
maka pendapatan kali ini adalah
9000 x 2200 = 19800000
dan hasil
bersihnya adalah
19800000 –
14485000 = 5315000
Hmm, masih kecil
keuntungan kali ini. Wajar kan masih harus beli pompa air, pompa
airnya masih bisa dipakai untuk tanam jagung tahun depan. Jika itu
rencananya maka, pada panen jagung kali ini harus memperpanjang sewa
lahan sebesar
Rp.19200000,-
wah panen kali ini
kurang donk? Emm, iya kayaknya. Tapi tenang aja kan masih ada tanaman
sela, yang kadang hasilnya gak kalah bagus.:)
* Kebutuhan
selang plastik diukur berdasarkan panjang lahan
** pendangiran 30
orang merupakan akumulasi, biasanya lahan 1 ha dikerjakan 6 orang
selama 5
hari.
Catatan
tambahan: penggunaan jumlah pupuk mungkin tidak sesuai yang
direkomendasikan dinas pertanian. jelas melebihi RDKK, tapi memang
itulah kenyataan dilapangan.
0 komentar:
Posting Komentar