Analisa usaha pertanian ini mengacu
pada petani di desa saya pada tahun 2012. Dan semua harga yang
dipakai adalah harga rata-rata tahun 2012. Dengan ukuran yang saya
pakai adalah per hektar dengan lahan persawahan yang mendapat aliran irigasi yang baik. Analisa usaha yang saya tulis
adalah pertanian selama satu tahun (satu masa sewa lahan pertanian).
Jadi selama satu tahun ada 2 musim tanam padi, 1 musim jagung dan
tanaman sela.
Setelah petani membayar uang sewa
untuk setahun, biasanya dibayar pada bulan 9 dan baru mulai menggarap
pada bulan 12 saat hujan tiba.
- Sewa lahan 19200000
- Benih Padi 40kg 400000
- Olah tanah (pembajakan) 700000
- Biaya Tanam 750000
- Tenaga Kerja (perhari Rp 40000)
- membuat persemaian (3 orang) 120000
- memperbaiki pematang (5 orang) 200000
- cabut benih (20 orang) 800000
- biaya 3 kali pemupukan (3 orang) 360000
- biaya 5 kali penyemprotan pestisida* ( 3 orang setengah hari) 300000
- biaya penyiangan 1000000
- Kebutuhan pupuk** (harga persak/ 50kg)
- Urea @85000 (5 sak) 425000
- npk @115000 (7 sak) 805000
- za @75000 (7 sak) 525000
- tsp @100000 (5 sak) 500000
- Kebutuhan Pestisida***
- Insektisida 126000
- Fungisida 100000
- Bakterisida 90000
- Herbisida 300000
- Biaya perontokan padi saat panen 270000
- Biaya angkut padi dari sawah 200000
- Kebutuhan tak terduga 300000
Total
pengeluaran 27471000
Perkiraan
hasil panen 9 ton gabah basah pada musim tanam padi 1 tahun 2012
harga gabah basah Rp 3300
Maka
perkiraan hasilnya adalah:
9000x3300 = 29700000
Biaya
panen biasanya sistem bagi hasil perton pekerja mendapat 100 kg
maka
biaya panen adalah :
900x3300 = 2970000
Maka
keuntungan bersih adalah:
29700000-(27471000+2970000) = −741000
What!!? malah rugi? ada yang salah tuh. santai aja gak salah kok kan masih bayar biaya sewa lahan, ntar musim tanam padi kedua tinggal enaknya.:(
keterangan:
* Penyemprotan pestisida tergantung kondisi di lahan jika tidak ada
gejala serangan hama bisa Kurang dari itu dan begitu pula sebaliknya.
** Kebutuhan pupuk tiap lahan berbeda, tergantung tingkat kesuburan tanah. sedang harga pupuk relatif sama.
*** Pestisida gunakan dengan tepat dan cermat, tepat takaran, tepat
sasaran dimulai dengan cermat mengamati gejala serangan hama.
0 komentar:
Posting Komentar