Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang memiliki anggaran
besar, namun disinyalir banyak program kerja yang bersifat basa-basi.
Kegiatan tersebut tidak memberian kontribusi signifikan terhadap
pendapatan petani.Lebih-lebih kinerja aparatur pertanian di
bawah, tidak melakukan tugasnya dengan profesional. Hal tersebut dapat
dilihat dari sejumlah petugas penyuluhan lapangan (PPL) dan cabang dinas
hanya melakukan tugas-tugas administrasi berupa rekomendasi
pendistribusian bantuan.
“Harusnya, mereka memberikan bimbingan
teknis kepada petani, bukan hanya ngurusi administrasi,” tutur Anggota
Komisi A DPRD Nganjuk, Marianto, Selasa (25/06/2013).
Dalam
hitungan angka-angka, lanjut politisi PDI-P, produktifitas pertanian di
Nganjuk hingga tahun 2013 cenderung melampaui target yang ditentukan.
Sehingga capaian kinerja pemerintah dalam urusan pertanian dapat
dikatagorikan tercapai. Hanya saja, apakah peningkatan produktifitas
pertanian serta merta karena intervensi pemerintah?
Menurutnya,
masih perlu dikoreksi, intervensi pemerintah dalam bentuk pemberian
bantuan saprodi sering tidak sesuai kebutuhan petani.
“Begitu juga
program yang lain masih belum signifikan berpengaruh terhadap
pengembangan pertanian. Atas kinerja dan kegiatan yang dilakukan oleh
dinas pertanian, maka DPRD Nganjuk memberikan koreksi, saran dan
masukan,” tegasnya.
Kebasa-basian kegiatan juga terjadi pada
bidang pengembangan peternakan. Sehingga berdampak kepada peningkatan
produktifitas ternak yang dikelola oleh para petani ternak. Pemerintah
cenderung mengedepankan program yang bersifat rutinitas, belum
menunjukkan adanya gebrakan untuk memberikan motivasi petani ternai agar
mengeksploitasi usahanya.
“Padahal, bantuan DAK perikanan memiliki manfaat dan dampak yang baik, mengapa tidak dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Sedangkan,
masalah pelayanan kesehatan hewan, dewan menyoroti tidak tersedianya
pusat kesehatan hewan yang di dalamnya dilengkapi dengan dokter, perawat
dan sarana prasarana kesehatan.
“Hal ini penting untuk mengantisipasi penyakit dan meningkatkan populasi hewan ternak yang ada di masyarakat,” pungkasnya.@sahinlensa
0 komentar:
Posting Komentar