Info Pertanian: Banyak program Dinas Pertanian Nganjuk dinilai basa-basi | Plant Biotechnology | Plant Science | Plant Tissue Culture
Kementerian Pertanian RIDinas Pertanian ● Kampus Pertanian ● Dinas Perikanan ● Dinas Kehutanan ● Lain-lain

Selasa, 04 Maret 2014

Banyak program Dinas Pertanian Nganjuk dinilai basa-basi


Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang memiliki anggaran besar, namun disinyalir banyak program kerja yang bersifat basa-basi. Kegiatan tersebut tidak memberian kontribusi signifikan terhadap pendapatan petani.Lebih-lebih kinerja aparatur pertanian di bawah, tidak melakukan tugasnya dengan profesional. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah petugas penyuluhan lapangan (PPL) dan cabang dinas hanya melakukan tugas-tugas administrasi berupa rekomendasi pendistribusian bantuan.
“Harusnya, mereka memberikan bimbingan teknis kepada petani, bukan hanya ngurusi administrasi,” tutur Anggota Komisi A DPRD Nganjuk, Marianto, Selasa (25/06/2013).
Dalam hitungan angka-angka, lanjut politisi PDI-P, produktifitas pertanian di Nganjuk hingga tahun 2013 cenderung melampaui target yang ditentukan. Sehingga capaian kinerja pemerintah dalam urusan pertanian dapat dikatagorikan tercapai. Hanya saja, apakah peningkatan produktifitas pertanian serta merta karena intervensi pemerintah?
Menurutnya, masih perlu dikoreksi, intervensi pemerintah dalam bentuk pemberian bantuan saprodi sering tidak sesuai kebutuhan petani.
“Begitu juga program yang lain masih belum signifikan berpengaruh terhadap pengembangan pertanian. Atas kinerja dan kegiatan yang dilakukan oleh dinas pertanian, maka DPRD Nganjuk memberikan koreksi, saran dan masukan,” tegasnya.
Kebasa-basian kegiatan juga terjadi pada bidang pengembangan peternakan. Sehingga berdampak kepada peningkatan produktifitas ternak yang dikelola oleh para petani ternak. Pemerintah cenderung mengedepankan program yang bersifat rutinitas, belum menunjukkan adanya gebrakan untuk memberikan motivasi petani ternai agar mengeksploitasi usahanya.
“Padahal, bantuan DAK perikanan memiliki manfaat dan dampak yang baik, mengapa tidak dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Sedangkan, masalah pelayanan kesehatan hewan, dewan menyoroti tidak tersedianya pusat kesehatan hewan yang di dalamnya dilengkapi dengan dokter, perawat dan sarana prasarana kesehatan.
“Hal ini penting untuk mengantisipasi penyakit dan meningkatkan populasi hewan ternak yang ada di masyarakat,” pungkasnya.@sahinlensa

0 komentar:

Posting Komentar

 
Email : humas@pertanian.info
Website : http://www.pertanian.info
Saka Taruna Bumi ● WebGis Pertanian ● Suara Petani ● E-Magazine ● E-Document ● E-Reporting ● E-Monev