Pada musim tanam sebelumnya kita minus 741000, maka pada musim tanam
padi ke-2 kali ini diharapkan mendapat hasil yang lebih baik. Karena
lahan yang kita pakai adalah lahan dengan saluran irigasi yang baik,
maka diharapkan tidak ada penambahan biaya untuk pengairan.
Pada musim panen padi masa tanam kedua tahun 2012, rata-rata hasil panen padi per hektar adalah 7,8 ton gkp. dengan harga 3900 maka perkiraan hasilnya adalah
7800 x 3900 = 30420000
dikurangi biaya produksi jika biaya produksi dianggap sama dengan biaya produksi pada musim tanam padi ke-1 maka:
30420000 - 8271000 = 22149000
Biaya panen senilai dengan 780 kg gabah, maka biaya panennya adalah:
780 x 3900 = 3042000
maka hasil bersih pada musim padi ke-2 ini adalah:
22149000 - 3042000 = 19107000
Nilai tersebut jika semua dalam kondisi ideal, hama tidak meledak, gulma bisa dikendalikan, serta irigasi lancar. karena jika salah satu tersebut tidak sesuai yang diharapkan misal hama merajalela, atau hujan yang malas turun maka dipastikan akan memperbesar biaya produksi. Atau bahkan gagal panen seperti tahun 2010 ketika wabah wereng merajalela.
Hampir lupa, musim lalu kita punya hutang 741000
19107000 - 741000 = 18366000,-
Jadi berapa penghasilan petani selama 2 kali musim tanam? semua proses dari persiapan tanam sampai proses padi dijual hampir membutuhkan waktu 7 bulan, maka:
18366000 / 7 bulan = 2623714,-
Dan masih ada musim tanam jagung, tunggu saja. selamat bertani.
0 komentar:
Posting Komentar