Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip, Senin (9/7), pada bulan
April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong asal China dengan nilai
US$ 1,3 juta masuk ke tanah air. Impor ini kemudian berhenti pada bulan
Mei ini.
Sementara itu, pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai US$ 340 ribu masuk ke Indonesia.
Dengan demikian, sepanjang tahun ini, negara telah mengimpor singkong sebangan 6.399 ton dengan nilai US$ 1,6 juta dari kedua negara tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan data BPS juga, sejak Juli-September tidak ada lagi impor singkong dari negara manapun yang masuk ke pasar Indonesia. Impor singkong tersebut terjadi hanya sampai bulan Juni 2011.
Soal data impor singkong sempat menuai kontroversi. Data BPS bulan Juni, terlihat ada impor singkong sebesar 2,7 ton dengan nilai US$ 20,6 ribu dari Italia. Sementara sebelumnya terdapat impor singkong sebanyak 2,9 ton dengan nilai US$ 1,3 ribu dari China.
Dengan demikian, pada data BPS bulan September yang dikutip detikFinance, tidak ada perubahan terhadap jumlah tersebut sehingga total impor singkong masih mencapai 5,6 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu.
Sementara itu, pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai US$ 340 ribu masuk ke Indonesia.
Dengan demikian, sepanjang tahun ini, negara telah mengimpor singkong sebangan 6.399 ton dengan nilai US$ 1,6 juta dari kedua negara tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan data BPS juga, sejak Juli-September tidak ada lagi impor singkong dari negara manapun yang masuk ke pasar Indonesia. Impor singkong tersebut terjadi hanya sampai bulan Juni 2011.
Soal data impor singkong sempat menuai kontroversi. Data BPS bulan Juni, terlihat ada impor singkong sebesar 2,7 ton dengan nilai US$ 20,6 ribu dari Italia. Sementara sebelumnya terdapat impor singkong sebanyak 2,9 ton dengan nilai US$ 1,3 ribu dari China.
Dengan demikian, pada data BPS bulan September yang dikutip detikFinance, tidak ada perubahan terhadap jumlah tersebut sehingga total impor singkong masih mencapai 5,6 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu.
Data BPS
beberapa bulan lalu Januari-Juni 2011, Indonesia tercatat mengimpor ubi
kayu dengan total 4,73 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu dari Januari
hingga Juni 2011.
Negara Italia merupakan negara sumber impor ubi kayu dengan nilai terbesar yaitu US$ 20,64 ribu dengan berat 1,78 ton. Sedangkan China merupakan negara penyuplai ubi kayu terbesar di dunia hanya berkontribusi yaitu 2,96 ton dengan nilai US$ 1,273 ribu
Negara Italia merupakan negara sumber impor ubi kayu dengan nilai terbesar yaitu US$ 20,64 ribu dengan berat 1,78 ton. Sedangkan China merupakan negara penyuplai ubi kayu terbesar di dunia hanya berkontribusi yaitu 2,96 ton dengan nilai US$ 1,273 ribu
padahal
jika mau jujur negeri kita cukup luas, dan singkong bukanlah tanaman
yang sulit dibudidayakan. hanya mungkin bukan komoditas yang bisa
menjadi andalan penghasilan, karena waktu tanamnya yang panjang dan
harga jualnya yang rendah.
0 komentar:
Posting Komentar